English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Cara Mudah Memperbaiki HandPhone


Bagaimana Memperbaiki Handphone?
Jika Anda mengalami kecelakaan berupa handphone yang basah atau karena terendam ke mesin cuci atau ember air, maka Anda tidak perlu panic.

Mungkin Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini. Anda dapat mengambil handuk kering dan mengeringkan ponsel Anda. Jika ponsel Anda berbentuk flip, maka Anda harus membukanya dan mengeringkan layar juga tombol tombol ponsel dengan handuk kering.
* Lepaskan baterai dan gunakan handuk tersebut untuk mengeringkannya jika masih ada air di dalamnya, jika merasa kesulitan anda bisa mendatangi teknisi HP.
* Tunggu kira-kira satu jam, kemudian letakkan kembali baterai ke posisi semula dalam ponsel Anda, dan berharap ponsel dapat hidup kembali. Namun jika tidak bisa juga, maka baterai sebaiknya dilepas, agar tidak merusak komponen ponsel yang lainnya, bisa dipelajari juga saat kursus teknisi HP atau pelatihan teknisi HP.
* Diamkan ponsel hingga hari berikutnya. Kemudian pada sore hari, bentangkan handuk di permukaan yang datar di halaman depan atau belakang rumah. Kemudian taruhlan ponsel di atasnya, berikut baterainya, untuk dikeringkan. Ketika hari sudah gelap, bawalah ponsel masuk ke rumah. Anda dapat mengulangi langkah ini dalam waktu sekitar lima hari. Gunakan jasa kursus teknisi atau pelatihan teknisi jika diperlukan.
* Setelah beberapa hari pengeringan dengan sinar matahari, kemudian Anda dapat menggunakan ‘blow dryer’ dengan panas yang rendah, dan menempatkannya sekitar 3 inch dari baterai ponsel. Anda dapat melakukannya sekitar 30 menit. Dapat dipelajari saat kursus pelatihan teknisi HP.
* Kemudian letakkan baterai ponsel kembali ke ponsel, lalu coba nyalakan. Jika Anda melihat cahaya dari tombol-tombol ponsel Anda, bukan dari layar, maka hal ini adalah pertanda baik. Hal ini berarti ponsel masih dapat berjalan. Bisa juga anda bawa ke kursus pelatihan teknisi HP.
* Cobalah untuk menekan nomor telepon seperti biasanya, walaupun dalam kondisi layar gelap. Jika terdapat nada panggilan, berarti layar Anda akan kembali suatu saat. Namun, jika tidak, maka Anda dapat mengeringkan ponsel Anda seperti langkah sebelumnya. Bisa dipelajari saat kursus teknisi HP atau kursus pelatihan teknisi.
* Jika ponsel Anda tidak ada perubahan dalam dua minggu, Anda mungkin dapat membeli handphone baru lagi. Bagaimanapun, Anda dapat menunggu dan mengeringkannya kembali sesuai langkah di atas berulang kali, terlebih jika ponsel terendam dalam waktu lama, maka akan dibutuhkan waktu lama pula untuk pengeringannya. Bisa anda pelajari lewat kursus teknisi atau kursus pelatihan.

Penyebab Computer Restat Sendiri Dan Solusinya


Pernahkah ketika kamu sedang mengerjakan sesuatu dengan komputer, seperti mengetik, bermain game atau sedang browsing internet tiba-tiba komputer restart dengan sendirinya. Nah lho…?! Ada masalah apa gerangan?? Sangat menjengkelkan bukan? Baiklah, supaya kamu bisa lebih memahami permasalahan tersebut dan menemukan solusinya, artikel ini akan menjelaskan kepada kamu.
Pada dasarnya penyebab komputer restart sendiri dapat berasal dari sistem operasi  yang terinfeksi virus atau permasalahan pada hardware ataupun bila listrik dari PLN memang padam sepersekian detik. Hagz..hagz… Husshh !!
Oke, lanjut.. bila dipaparkan secara lebih detail, penyebab itu antara lain :


1. Sistem Operasi Terinfeksi Virus
Penyebab : Hal ini dapat terjadi karena pertama virus masuk ke komputer melalui media lain seperti eksternal hardisk, memory card atau Flash Disk yang telah terjangkit virus. Dan kebetulan file yang berisi virus  ternyata tanpa kebetulan dibuka sehingga virus menyebar ke dalam komputer. Yang kedua bisa jadi virus masuk lewat internet saat kita sedang browsing atau pun ketika mendownload, hingga file virus masuk ke komputer kita tanpa kita sadari. Kesalahan paling besar dari penyebab jenis ini adalah antivirus di komputer yang tidak ter-update. Lebih fatal lagi apabila pada komputer kamu tidak terinstall antivirus.
Solusi :

Langkah ini termasuk pertolongan pertama dilakukan apabila virus yang menjangkiti komputer kamu termasuk virus ringan. Sebelumnya kamu harus menyiapkan dulu aplikasi seperti antivirus seperti ANSAV, PCMAV, SMADAV dll. Disini sebagai contoh adalah Norman Malware Cleaner dari Norman. Saya pake karena tergolong mumpuni alias sakti mandraguna. Kamu bisa download langsung dari situs resminyaNorman.com disini. Ini gratis lho…
Bila sudah download, langkah selanjutnya adalah matikan komputer yang sering restart tadi, kemudian start kembali, lanjutkan dengan segera  tekan tombol F8, setelah itu pilih menu “Safe Mode” kemudian tekan ENTER. Biarkan loading hingga muncul tampilan desktop yang sudah masuk pada Safe Mode.

Jalankan Norman Malware Cleaner. Kemudian scan semua directory pada hardisk. Biarkan semua directory dan file discan hingga tuntas, file-file yang terdeteksi atau terjangkit malware/virus akan didelete atau repair otomatis, ini bisa dilihat pada report. Setelah tuntas restart komputer.
Sampai disini belum selesai. Biasanya virus akan membuat perubahan pada registry. Untuk memperbaikinya bisa diperiksa secara manual pada registry. Setiap virus mempunyai karakteristik dan kebiasaan berbeda dalam mengubah registry tergantung si pembuat virus. Tidak dianjurkan mengedit bagi yang tidak paham benar tentang registry Windows. Sebagai alternatif, kamu pengguna Windows XP bisa menggunakanXPQuick Fix Plus untuk memperbaiki registry. Download tool itu disini.
Ingat setelah itu update antivirus kamu !!
2. Hardware yang Bermasalah (tidak terpasang secara baik, sudah berumur atau  terlalu panas)
Bila ternyata pada komputer kamu tidak menunjukkan adanya terjangkit virus, maka kemungkinan terdapat hardware yang mengalami permasalahan. Diantaranya akan dijelaskan dibawah :
Penyebab :
1. Pemasangan kipas processor maupun kipas ventilasi udara pada CPU yang kurang baik, sehingga suhu processor meningkat berlebihan.
2. Hardware yang sudah uzur (berumur) sehingga mengalami kemunduran kinerja seperti kerusakan yang tidak terlihat dan tidak disadari dari power supply. Hal ini biasanya terjadi karena power suppy tidak mampu memberikan supply ke komputer sebagaimana diperlukan, atau ketidakstabilan dalam men-supply power.
3. Pemasangan graphic card (VGA) yang kurang baik atau memang graphic card sudah tidak bekerja dengan normal karena sudah berumur.
4. Motherboard yang sudah mengalami kemunduran kinerja karena sudah berumur pula.
Solusi :
1. Untuk solusi permasalahan pertama, langkah awal adalah menginspeksi suhu komputer kamu.  Gimana caranya? Biasanya suhu CPU dapat dilihat melalui BIOS saat komputer start. Tapi rasa-rasanya belum bisa memberikan penjelasan secara komplit berhubungan dengan restart sendirinya CPU. Mengapa? Karena suhu pada saat awal CPU bekerja bisa berbeda dibandingkan dengan telah berjalannya aplikasi. Biasanya suhu akan cenderung meningkat drastis apabila telah dijalankannya aplikasi-aplikasi yang dipanggil. Tapi apabila komputer kamu sudah restart sebelum tampilan desktop muncul pada layar monitor, waaahhh… udah parah tuh permasalahannya…poanass bangett.. Bisa bikin telur setengah matang tuh di dalamnya.


Catatan Khusus :
Bila mengalami permasalahan ini pada komputer yang baru saja diganti processor atau kipas dan heatsiknya, bisa jadi sumbernya berasal dari pemasangan yang kurang baik.
Tetapi apabila ini terjadi pada komputer yang tadinya biasa-biasa aja tapi muncul masalah restart sendiri, bisa jadi ini adalah awal dari penumpukan permasalahan dari processor dan/atau kipas processor itu sendiri.
Oke lanjut, untuk memantau suhu pada CPU kamu bisa menggunakan aplikasi sepertiSpeed Fan maupun HWiFO32. Speed Fan dapat memantau suhu dengan tampilan sederhana, begitu pula HWiNFO32. Namun HWiNFO32 lebih jauh dapat melakukan berbagai analisis dan mendeteksi hardware.
Download  Speed Fan di sini
Download HWiNFO32 di sini
Dengan aplikasi tersebut kamu bisa memonitor suhu CPU secara langsung. Setelah install aplikasi tadi, pantau suhu awal sebelum membuka aplikasi.
Untuk menguji dan memonitor suhu, dengan sengaja bukalah banyak aplikasi  seperti winamp, photoshop dll. dan browsing lebih dari satu alamat. Lihat berapa suhu yang dihasilkan. Bila peningkatan suhu processor melebihi  60 derajat kemungkinan besar pemasangan heatsink dan kipas processor kurang baik. Sama halnya apabila saat kamu membuka aplikasi secara berlebihan kemudian komputer restart, itu merupakan indikasi panas berlebih.
Perbaikilah pemasangan heatsink dan kipas processor pada motherboard. Pada saat membuka jangan lupa bersihkan juga semua komponen CPU, kipas ventilasi dll. Debu-debu dan kotoran lain harus dihilangkan pada heatsink dan kipas. Pastikan saat memasang kembali heatsink, pertemuan permukaan heatsink dan processor harus sempurna yang sebelumnya harus diolesi pasta khusus buat heatsink. Pemasangan kaki-kaki pin heatsink ke motherboard harus sempurna. Untuk pasta heatsink, kamu bisa membeli pasta tersebut di toko-toko aksesoris komputer. Atau minta sedikit aja sama teman kalo ada. Jangan lupa kalo sudah dikembalikan yah?? Oiya, untuk pasta ini, oleskan secukupnya, jangan terlalu sedikit dan sebaliknya jangan berlebihan..
Setelah memastikan pemasangan processor, heatsink dan kipas secara baik dan sempurna, hidupkan  komputer. Pantau kembali suhu lewat aplikasi tadi. Bila suhu tidak menujukkan peningkatan berlebihan, maka dipastikan permasalahan berasal dari pemasangan heatsink dan kipasnya yang kurang baik, kotor ataupun karena kurangnya pasta pada pertemuan permukaan processor – heatsink.
2. Power supply yang sudah bermasalah pada dalemannya juga bisa menyebabkan komputer restart. Untuk memastikannya coba ganti power supply dengan yang dipastikan kondisinya masih baik.
3. Untuk permasalahan ini coba cabut dan pasang kembali graphic card kemudian hidupkan kembali komputer dan tunggu hasilnya. Bila masih restart sendiri, coba ganti menggunakan graphic card yang lain yang dipastikan lebih baru atau kondisinya dipastikan normal.
4. Permasalahan terakhir ini sama seperti diatas tapi nampaknya mungkin lebih rumit. Coba bersihkan motherboard dengan kompressor hingga benar-benar bersih hingga slot-slotnya. Kemudian pasang kembali semua komponen dan hidupkan komputer. Namun, sepertinya apabila kasus permasalahan ada pada motherboard sudah parah apalagi bila motherboard sudah sangat berumur, kemungkinan besar akan sulit diatasi. Seandainya dapat hidup kembali dan tidak restart bisa-bisa di kemudian hari akan muncul masalah lain. Sebagai tambahan, salah satu indikasi motherboard yang bakal bermasalah selalu restart ketika digunakan yaitu komponen Elco (electrolit condensator) yang berbentuk silinder tampak cembung pada permukaannya.
Perhatian : Untuk menangani permasalahan ini, bagi kamu yang masih awam atau pemula sebaiknya meminta bantuan teman yang sudah lebih berpengalaman bila ingin mengikuti petunjuk-petunjuk pada artikel ini. Dengan tidak mengurangi kesahihan dan kegunaan dari artikel ini, sangat diajurkan untuk  melengkapi dari referensi lain sebagai pelengkap mengatasi permasalahan yang ada. Semoga berhasil !!!

Cara Merakit Computer


Merakit komputer merupakan pekerjaan yang mudah, tapi akan sulit jika kita tidak pernah mempraktekannya. Jika anda telah membeli seperangkat komputer dengan spesifikasi anda sendiri, tapi anda bingung bagaimana cara merakitnya.

Jangan khawatir. Di sini saya menyajikan bagaimana cara merakit komputer dengan aman.!

DSC00078

Pertama siapkan perangkat keras (hardware) yang akan dirakit. Seperti processor, motherboard, hard disk, CD Drive, dan RAM. Kalaupun anda memiliki budget yang berlebihan, anda dapat membeli VGA card atau Sound Card. Tapi ingat, socket pada perangkat keras milik anda harus sesuai dengan socket yang disediakan motherboard. Jadi, ada baiknya anda bertanya kepada pelayan toko sebelum membeli perangkat keras.
Kemudian anda tinggal mulai merakitnya. Di foto saya menggunakan prosesor intel pentium III. Maaf ya, soalnya nanti kalo ada apa-apa jadi gak begitu rugi. Tapi pada dasarnya hampir sama, merakit komputer dengan menggunakan prosesor apapun (kecuali notebook). Basa-basinya sampe sini dulu aja yach. Sekarang kita mulai saja.

DSC00082

Buka penutup / pengaman socket processor pada motherboard. Tapi anda harus membuka dulu penguncinya. Seperti pada foto di samping, anda tinggal membuka tuas yang terletak di samping socket processor. Lalu anda keluarkan pengaman pada socket tersebut dan letakkan processor di socketnya dengan hati-hati. Jika anda bingung bagaimana letak processor yang tepat. Jangan khawatir, pada salah satu sisi processor terdapat bagian yang merupakan tanda letak processor. Nah, anda tinggal mencocokannya saja dengan socketnya. Karena kalau letaknya tidak benar si processor sendiri tidak akan bisa masuk ke socketnya. Lalu anda pasang pengunci prcessor supaya tidak lari kemana-mana. Tapi ingat! Hati-hati dalam melakukan penguncian. Jika terlalu kasar, bisa saja itu membengkokkan pin yang ada pada bagian bawah processor. Jika itu terjadi maka bersiap-siaplah mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki kerusakan itu.


cpu fan

Setelah itu pasang kipas processor. Jangan sampai anda lupa memasang perangkat yang satu ini. Jika tidak, processor akan kepanasan dan akan mengakibatkan terbakarnya processor jika digunakan dalam waktu yang agak lama. Caranya, cocokkan antara kaki-kaki pengunci pada kipas denga lubang yang ada di motherboard yang ada di sekitar socket processor. Pasang kipas dan pastikan kaki-kaki penguncinya masuk ke lubang itu, lalu anda tinggal memutar pengunci yang ada di bagian atas kaki-kaki kipas processor tersebut. Selanjutnya anda tinggal memasang kabel power kipas processor. Oia, untuk lebih jelasnya anda baca buku User Guide motherboardnya. Karena pada setiap motherboard akan sedikit berbeda.

contoh RAM

Setelah itu, pasang motherboard pada casingnya. Setelah motherboard terpasang di casing, pasang RAMnya. Jika anda bingung bagaimana letak RAM yang benar, anda tinggal melihat slot RAM pada motherboard. Di sana terdapat bagian yang sedikit menonjol. Cocokkan itu dengan bagian bawah RAM sehingga RAM dapat terpasang dengan benar. Intinya, kalau tidak tepat memasangnya, RAM tidak akan masuk ke slotnya.

DSC00086

Selanjutnya, pasang CD Drive pada bagian atas di casing. CD Drive ini perlu untuk meng-install sistem operasi supaya komputer bisa digunakan. Pemasangan CD Drive ini tergolong mudah. Anda tinggal membuka penghalang yang ada di belakang lubang yang akan ditempati DC Drive pada casing. Begini, jika anda meraba dari dalam casing ke luar melalui bagian yang akan ditempati CD Drive, maka anda akan merasakan di situ ada penghalang. Nha, itu yang saya maksud. Anda dapat membukanya menggunakan setang, lalu anda tinggal membuka penutupnya. Setelah itu, pasang CD Drivenya. CD Drive dimasukkan dari bagian depan casing. Setelah itu, pasang sekrup-sekrup supaya CD Drive tetap pada posisinya.

DSC00091

Kemudian, pasang kabel yang menghubungkan CD Drive dengan motherboard. Kabel tergantung dari CD Drive. Jika CD Drive berinterface ATA, maka anda harus menggunakan kabel ATA. Jika berinterface SATA, maka gunakan kabel SATA. Pemasangannya cukup mudah. Jika anda bingung posisi bagaimana posisi pemasangan yang benar. Lagi-lagi. Sepertinya saya tidak perlu menjelaskannya lagi karena ini sudah beberapa kali dibahas di atas. Kemudian pasang kabel power dari power supply casing ke CD Drive. Anda dapat memilih yang mana saja, asalkan bisa masuk ke colokannya pada CD Drive. Cara untuk menentukan posisi yang benar sama dengan cara yang sudah dibahas sebelum-sebelumnya.


DSC00090

Setelah itu, pasang hard disk pada casing. Pasang hard disk pada kelompok di bagian bawah letak CD Drive, karena lebar hard disk lebih kecil daripada lebar CD Drive. Anda tinggal memasangnya, cocokkan lubag-lubang pada bagian samping hard disk dengan lubang-lubang pada “gantungan” hard disk yang terdapat pada casing. Setelah itu pasang sekrup-sekrupnya supaya hard disk tidak terjatuh. Kemudian pasang kabel data yang menghubungkan hard disk dengan motherboard dan jangan lupa dengan kabel powernya.


DSC00097

Kemudian anda tinggal memasang kabel speaker header, front panel USB header, front panel audio header (jika tersedia), dan front panel switch/LED header. Dimana anda memasangnya dapat anda temukan di buku User Guide motherboard. Kemudian yang terakhir, pasang kabel power dari power supply casing ke motherboard. Untuk lebih jelasnya, baca buku User Guide motherboardnya. Setelah itu, pasang tutup casing, lalu cpasang kabel dari monitor, keyboard, mouse, power supply (jika ada), dan speaker (jika ada).
Dan ingat! Setiap motherboard akan sedikit berbeda, sehingga jangan meniru tata letak pada foto di samping! Dan ingat! Selalu baca buku User Guide motherboard. Saya tidak memaksa anda untuk mengikuti cara-cara yang telah saya jelaskan di atas. Anda juga dapat merubah urutan-urutan pemasangannya sesuai dengan keadaan. Jika anda tidak yakin dapat melakukannya dengan benar, ada baiknya anda meminta bantuan kepada orang yang lebih mengerti untuk merakit komputer anda. Pada akhirnya, keputusan berada di tangan anda.


sumber terkait : http://daradjadh.wordpress.com/2009/02/22/cara-merakit-komputer/